YANG DI LAKUKAN AYAH

Seorang anak laki-laki bertanya "Sayangkah Ayah kepadaku?" 

sebab anak tersebut selalu melihat sosok Ayahnya yang galak, dan ibu sebagai sosok yang baik dan tidak pernah marah.

Tapi tahukah kamu yang sebenarnya dilakukan Ayahmu?

Saat masih kecil kamu selalu di ajak cerita  dan bahkan sampai didongengin sama ibumu , sedangkan ayahmu hampir tak ada waktu untuk bercerita denganmu, Namu taukah kamu bahwa setiap malam sebelum tidur ayah selalu menanyakan kepada ibumu bagaimana kabarmu dan apa yang seharian kamu lakukan.

Saat kamu masuk sekolah untuk pertama kalinya, Ayahlah yang lebih bangun lebih dahulu dari kamu untuk melihat anaknya pertama kali berangkat sekolah.

Dalam permainan bola waktu kecil ayah membiarkanmu menang dan ayah bersedia mengalah untuk melihatmu tersenyum lebar.

Ayah berusaha membelikan sepeda pertamamu yang terbaik dan memberikan kejutan sewaktu kamu pulang dari sekolah.

Saat kamu mulai belajar naik sepeda dengan sepeda barumu yang dilengkapi roda bantu di samping kanan dan kiri, Sesudah ayahmu merasa kamu sudah bisa, Dia akan melepaskan roda bantu tersebut.

meskipun ibu bilang : "jangan dulu" ibu khawatir anaknya terjatuh 

Namun ayah yakin bahwa kamu bisa, dan dia senantiasa menjagamu dan mengawasimu dari belakang saat kamu mengayuhkan sepeda tersebut.

Saat kamu terjatuh dari sepeda dan lututmu berdarah, kamu menangis dengan keras karena menahan rasa sakit.

Ayahmu berkata : "sudah...anak cowok gak boleh nangis" karena dalam hatinya kamu adalah jagoan kecilnya

Saat ada acara perayaan di SD mu, sehingga kamu memakai kostum adat yang menarik, ayahmulah yang mengabadikan momen-momen tersebut sehingga ayahmu selalu mengingat peristiwa tersebut dalam ingatannya. Saat sekarang kamu melihat kembali album -album foto tersebut, kamu tak melihat foto ayahmu karena ayahlah yang memotretnya dan merelakan untuk dirinya tidak difoto sendiri.

Ayah selalu membiarkanmu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kamu sukai saja.

Ketika kamu sudah menginjak SMP.

kamu menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas mengatakan; "Tidak boleh!"
Karena  Ayah, khawatir terhadap dirimu..

Ketika kamu meminta motor karena melihat teman-teman sekolahmu sudah banyak yang memakai motor.

tetapi Ayah menjawab: "Tunggu sampai kamu SMA".

karena Ayah tak mau melihatmu kebut-kebutan dijalan. Karena kamu sangat-sangatlah berharga.

Saat kamu mulai masuk SMA. 

kamu mulai menyukai hobi barumu bermain musik.

Ayah berusaha membelikan gitar dan perlengkapannya untuk  mu.

Karena Ayah ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya dan ingin melihat anaknya maju dalam segala hal yang dia sukai.

Saat biaya sekolah mulai mahal, Ayah berusaha keras untuk dapat membiayai SPP mu. hingga kerutan di dahinya semakin terlihat jelas.

Saat Ayahmu belum bisa membelikan motor yang kamu inginkan.

Ayahmu bilang : " Sabar ya nak.."

Namun kamu kemudian marah kepada ayah dan tidak mengajaknya bicara.

Tapi sadarkah kamu, setiap malam dalam hati, Ayahmu menangis karena belum bisa membahagiakan anaknya. Dan merasa gagal terhadap anaknya. 

Sehingga Ayahmu berusaha keras untuk mewujudkan keinginanmu.

Ketika kamu sudah lulus dari bangku SMA Ayahmu menyuruhmu untuk masuk kejurusan yang dipilihkannya untuk masa depanmu. Namun saat kamu lebih memilih jurusan yang kamu pilih sendiri. Ayahmu tetap mendukungmu.

Saat kamu mulai sibuk dengan kuliahmu dan sering pulang larut. Ibumu selalu meneleponmu menanyakan kabarmu. Namun taukah kamu bahwa Ayahlah menyuruh ibu untuk meneleponmu.

Saat kamu mulai dekat dengan seorang cewek,yang kamu ajak maen kerumahmu...

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Taukah kamu bahwa ayahmu cemburu...

Karna jagoan kecilnya kini telah besar dan tidak lagi menghabiskan waktu bersama Ayahnya lagi.

Saat kamu pulang malam, Ayah selalu menunggumu diteras depan rumah, dan senantiasa berharap menanti kedatanganmu tiba dirumah. Ayah tidak akan tidur sebelum kamu tiba dirumah.

Sesampai kamu dirumah, Ibumu akan menyuruh makan terlebih dahulu sebelum kamu masuk kamar. Tahukah kamu bahwa Ayah yang menyuruh Ibumu untuk membuatkan makanan enak untuk anaknya. 

Dan sekarang saat sudah dewasa kamu baru menyadari bahwa Ayah sangat mengasihimu.

I LOVE YOU THIS MUCH, DAD