PASAR GEDE HARDJANAGARA SOLO

Pasar Gede adalah salah  satu bangunan bersejarah di Kota Solo. Merupakan bangunan pada masa kolonial karya Herman Thomas Karsten (Amsterdam, 22 April 1884 –Cimahi, 1945) adalah arsitek dan perencana wilayah pemukiman dari Hindia. Ia adalah putra seorang profesor Filsafat, sedangkan ibunya adalah seorang kelahiran Jawa Tengah.

Pasar yang dibangun pada tahun 1930 ini pada mulanya merupakan pasar kecil yang berada pada area seluas 10.421 hektar yang berlokasi di persimpangan jalan dari kantor gubernur yang sekarang berubah fungsi menjadi Balaikota Surakarta. Setelah dibangun pasar ini dibuat dengan disain dan struktur atap yang besar dan bentuk bangunannyapun tingkat sehingga orang-orang menyebutnya Pasar Gede. Hingga pada akhirnya diambil sebuah nama Pasar Gedhe Hardjanagara.

Pasar Gede merupakan pasar yang paling sering direnovasi atau diperbaiki karena pasar ini pernah mengalami beberapa peristiwa yang menyebabkan rusaknya pasar dan harus diperbaiki.

• Tahun 1947 = Terjadi serangan Belanda
• Tahun 1988 = Pembakaran dan penjarahan pada kerusuhan Mei 98
• Tahun 1999 = Amuk massa saat gagalnya Megawati menjadi Presiden RI

Sampai akhirnya pada tahun 2001 pasar Gede selesai direnovasi dan dibuka kembali, setelah beberapa tahun pedagang dipindahkan ke lapangan beteng bisa kembali lagi ke berjualan di Pasar Gede.

Pasar Gede merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan bila berkunjung di Solo selain bisa sekedar melihat bangunan yang indah, juga bisa sambil berbelanja, atau menikmati kuliner yang ada disana seperti es dawet, tahok dll. Selain itu bila berkunjung pada waktu Imlek banyak acara-acar menarik yang diadakan disana.