BIOGAS TEKNOLOGI

Pada bulan Maret tahun 2011 yang lalu, Saya memperoleh job mengerjakan desain pada sebuah proyek dokumen perencanaan. Dalam proyek tersebuat termuat rencana pembangunan sebuah kandang komunal  untuk hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing yang dilengkapi dengan sistem teknologi BIOGAS .

Biogas merupakan gas yang timbul dari proses pembusukan bahan-bahan organik seperti kotoran hewan bahkan kotoran manusia dan sampah yang ditampung dalam suatu tempat tertutup, yang kemudian diolah sehingga menghasilkan suatu gas yang mampu menjadi energy bahan bakar.

Kotoran hewan ternak ataupun bahan-bahan organik yang dimasukkan dalam alat instalasi biogas, akan melalui proses pembusukan melalui dua macam tahap proses yakni, proses aerob dan proses anaerob

                                                   KOMPONEN DI DALAM BIOGAS

GAS	PERSENTASE (%)
Metana (CH₄)	54-70
Karbon dioksida (CO₂)	27-45
Nitrogen (N)	0,5-3
Oksigen (O₂)	1
Karbon Monoksida (CO)	1

Dalam pembuatan instalasi biogas yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan kotoran ternak dalam jumlah yang mencukupi , minimal adalah 2 ekor sapi atau 10 s.d 15 kambing untuk alat biogas skala kecil. Syarat yang lainnya adalah suhu yang sesuai dengan aktifnya bakteri penghasil biogas sekitar 32-37⁰C.

Benefit :

• Nilai ekonomis dari kotoran (tletong sapi) yang awalnya dibiarkan, tidak bernilai ekonomis dan pemanfaatannya tidak maksimal menjadi barang yang bernilai ekonomis

• Mengurangi ketergantungan pada penggunaan minyak

• Residu dari alat penghasil biogas dapat digunakan sebagai pupuk

• Menghemat biaya pemakaian listik yang naik pada tiap tahunnya, karena penerangan dapat digunakan dari instalasi biogas